Postingan Asli Oleh Kundaliningtyas (Putri Mas Yadi)
05 Nopember 2014
TRADISI PARANGKUSUMO, ..
Pd masa penurunan ilmu silat dari Sang Guru Bpk Saring Hadi Poernomo kepada kedua puteranya Mas Poerwoto Hadi Poernomo (Mas Poeng) & Mas Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Budi) inilah .. ke 3 tokoh ini mulai merintis Betako (Beladiri Tangan Kosong) Merpati Putih di Yogyakarta .. sehingga Yogyakarta sendiri juga merupakan salah satu tonggak transisi dalam perkembangan Merpati Putih kala itu. Dimana Merpati Putih berubah keberadaannya dari perguruan yg tertutup, & eksklusif, menjadi perguruan utk umum & terbuka .. selain adanya peran serta cabang Madiun (di bawah rintisan Mas Yadi Mintorogo) sebagai cabang pertama yg ikut membantu perkembangan Merpati Putih.
Pd periode ini, tradisi keilmuan Merpati Putih mulai melembaga dgn Yogyakarta sebagai pusatnya. Kerasnya medan alami, suasana, semangat serta simbol-simbol kegiatan ritual yg pernah di pakai oleh Pak Saring dalam menggembleng & mempersiapkan kedua puteranya utk menjadi pewarisnya, sehingga hal ini merupakan bagian kekayaan tradisi dalam Merpati Putih yg tidak hanya menghubungkan dgn masa lalu, namun secara fungsional memberi inspirasi & motivasi utk tetap mengemban amanat serta tetap Mersudi Patitising Tindak, Pusakane Titising Hening.
& akhirnya selain Tradisi Parangkusumo sebagai Napak Tilas .. yaitu melakukan/melaksanakan sesuatu yg telah di lakukan oleh generasi terdahulu, Tradisi Parangkusumo juga merupakan suatu peninggalan .. peninggalan bersejarah dari para pendahulu2 Perguruan.
~ Temen2 Saudara2ku seperguruan, ..
Mari Bersama-sama Kita Bergabung dalam acara Tradisi Parangkusumo 22 - 23 Nopember 2014 ..
Tradisi Parangkusumo adalah Tempat Kita, ..
Kenali Lebih Dalam Jati Diri Kita dgn Mengenal Sejarah Perguruan Kita ..
Bahwa Kita adalah Generasi Penerus Perguruan yg Wajib Melestarikan, Memelihara Kekayaan Perguruan Kita sebagai Perguruan yang Berbudaya & Berkarakter..
~ mohon maaf yg se-besar2nya bilamana pd posting saya terdpt kekeliruan, mohon kiranya koreksi dari Mas-Mas Pewaris, para Dewan Guru serta senior2 Merpati Putih
(Mas Amos Priono T N, Mas Nehemia Budi S, KDG Mas Sunardjo W, Dewan Guru Mas Purwono, Dewan Guru Mas Mulyanto Tambak, Mas Dalijan, Mas Suprapto Purwijayanto, Mas Hari Soebagio, atau yg lainnya).
Matur Nuwun ..